Rangkuman materi tentang Pemanfaatan Lingkungan Sekitar dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi untuk mata pelajaran IPS Kelas 8 Semester 1.
Materi ini berfokus pada bagaimana masyarakat memanfaatkan sumber daya alam dan potensi yang ada di lingkungan sekitar mereka untuk melakukan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi) demi mencapai kesejahteraan.
1. Konsep Dasar Pemanfaatan Lingkungan
Pemanfaatan Lingkungan Sekitar adalah segala bentuk upaya dan kegiatan masyarakat untuk menggunakan, mengambil, mengolah bahan, atau potensi yang tersedia di lingkungan tempat tinggal mereka. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung kegiatan ekonomi dan memenuhi berbagai kebutuhan hidup.
Lingkungan yang dimaksud mencakup:
Sumber Daya Alam (SDA): Tanah, air, udara, flora, fauna, bahan tambang, dll.
Kondisi Geografis: Bentuk muka bumi (dataran rendah, pegunungan, pantai, dll.), iklim, dan kesuburan tanah.
2. Bentuk-Bentuk Pemanfaatan Berdasarkan Kondisi Geografis
Kondisi geografis suatu wilayah sangat memengaruhi jenis sumber daya yang tersedia dan, pada akhirnya, jenis kegiatan ekonomi serta mata pencaharian penduduknya.
Kondisi Geografis
Jenis Sumber Daya/Potensi
Contoh Pemanfaatan Ekonomi
Dataran Rendah & Pesisir
Lahan datar, tanah aluvial, sumber daya laut.
Pertanian (padi, sayuran), Perikanan (tangkap/budidaya), Industri (pabrik), Perdagangan (pelabuhan), Jasa (wisata pantai).
Pegunungan & Dataran Tinggi
Udara sejuk, tanah vulkanis subur, hutan.
Perkebunan (teh, kopi, sayuran), Kehutanan (kayu), Peternakan (sapi perah), Pariwisata (wisata alam pegunungan).
Rawa/Lahan Basah
Air, vegetasi tertentu (nipah, sagu).
Perikanan (budidaya ikan air tawar), Pertanian (padi rawa), Bahan Bangunan (kayu rawa).
3. Pemanfaatan Lingkungan dalam Kegiatan Ekonomi
Pemanfaatan lingkungan terjadi di ketiga jenis kegiatan ekonomi utama:
A. Produksi
Kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa.
Contoh:
Mengambil kayu dari hutan (SDA) untuk diolah menjadi mebel.
Mengolah tanah (SDA) untuk menanam padi (pertanian).
Mengolah hasil laut (SDA) menjadi makanan olahan (industri).
Menggunakan lingkungan alam (pantai/gunung) sebagai objek wisata (jasa).
B. Distribusi
Kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Contoh: Memanfaatkan sungai atau laut sebagai jalur transportasi untuk mengangkut hasil pertanian atau tambang. Membangun jalan dan jembatan di atas lahan (lingkungan) untuk kelancaran distribusi.
C. Konsumsi
Kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa.
Contoh: Masyarakat menggunakan air dari sungai/sumur, mengonsumsi hasil pertanian lokal, atau memanfaatkan udara bersih untuk kesehatan.
4. Inovasi dan Keberlanjutan
Dalam pemenuhan kebutuhan, masyarakat didorong untuk melakukan inovasi agar pemanfaatan lingkungan lebih efektif dan efisien.
Inovasi: Menciptakan cara baru dalam mengolah SDA, seperti teknologi pertanian presisi atau pengolahan limbah.
Pentingnya Keberlanjutan: Pemanfaatan harus dilakukan secara bijak dan berkelanjutan agar SDA tidak cepat habis dan lingkungan tidak rusak. Praktik seperti pertanian organik, pengelolaan hutan lestari, dan penggunaan energi terbarukan adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi saat ini dan kebutuhan generasi mendatang.
Kesimpulan:
Lingkungan sekitar adalah sumber modal utama bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi. Jenis kegiatan ekonomi (mata pencaharian) sangat dipengaruhi oleh potensi SDA dan kondisi geografis wilayah tersebut. Pemanfaatan yang bijak, inovatif, dan berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan pemenuhan kebutuhan ekonomi dapat terus dilakukan tanpa merusak lingkungan.